Sunday, December 20, 2020

SISTEM PROTEKSI AKTIF DAN SARANA PENYELAMATAN JIWA DARI KEBAKARAN DI RSUD KABUPATEN BEKASI

 "THE SYSTEM OF ACTIVE PROTECTION AND LIFE-FIRE SAFETY FACILITIES IN RSUD BEKASI REGENCY"



Author(s)

  Melia Listia Sari, Tatan Sukwika


Abstract
As a public facility, the RSUD hospital building had to identify from potential fire hazards, a fire protection system is needed. The actual effort is the implementation of a fire protection system by the procedures, including an active protection system and life-saving facilities. Identifying the application of active protection systems and life-saving facilities and the reliability of building safety against fire. The study used descriptive qualitative to reveal events or facts and circumstances that occur according to conditions in the field. So that it takes direct observations and interviews with informants to get data. The application of an active protection system has a condition value of 17.04%. Life-saving facilities component value of 23.25%. The reliability value of building safety was 87.48% or the "B" good category. Overall, the value of active protection components, the condition of life-saving facilities and the reliability of building fire safety shows the reliability value in the Good category. However, there were still sub-components of the active protection system that are not owned or have not installed in every building in the RSUD.
 
Keywords
Active protection system, Building safety capability, Fire protection system, Rescue facility
 

How to cite:
Sari, M. L., & Sukwika, T. (2020). Sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa dari kebakaran di RSUD kabupaten Bekasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(2), 190-203. doi: https://doi.org/10.34305/jikbh.v11i2.184   


Jurnal Pengabdian Untukmu Negeri by https://ejournal.stikku.ac.id/index.php/stikku is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
 
 
References
 
Asyroffi, A. H. (2017). Perencanaan sistem tanggap darurat sebagai upaya pengendalian pada kebakaran di PT anugerah widjaja mandiri chemindo.  Skripsi. Universitas Sahid Jakarta, Jakarta.

BSNI. (2000a). SNI 03-1735-2000 Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000b). SNI 03-1736-2000 Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000c). SNI 03-1745-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan hidran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000d). SNI 03-1746-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000e). SNI 03-3985-2000 Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000f). SNI 03-3986-2000 Instalasi alarm kebakaran otomatik. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2000g). SNI 03-3989-2000 Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

BSNI. (2004). SNI 03-7017.2-2004 Pemeriksaan keselamatan kebakaran pada bangunan gedung. In. Jakarta: Badan Standar Nasional Indonesia.

Ekiyanto, R. T. (2018). Studi deskriptif terhadap potensi penerapan sistem evakuasi proteksi kebakaran di PT tokai rika Indonesia.  Skripsi. Universitas Sahid Jakarta, Jakarta.

Haghani, M., & Sarvi, M. (2016). Human exit choice in crowded built environments investigating underlying behavioural differences between normal egress and emergency evacuations. Fire Safety Journal, 85, 1-9.

Hambyah, R. F. (2016). Evaluasi pemasangan apar dalam sistem tanggap darurat kebakaran di gedung bedah RSUD dr. Soetomo Surabaya The Indonesian Journal of Occupational safety and Health, 5(1), 41-50.

Hidayat, D. A., Suroto, & Kurniawan, B. (2017). Evaluasi keandalan sistem proteksi kebakaran ditinjau dari sarana penyelamatan dan sistem proteksi pasif kebakaran di gedung lawang sewu Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5), 134-146.

KepmenNaker. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No.186/MEN/1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja,  (1999).

Kowara, R. A., & Martiana, T. (2017). Analisis sistem proteksi kebakaran sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran (Studi di PT. PJB UP Brantas Malang). Jurnal Manajemen Kesehatan, 3(1), 70-85.

OHSAS. (2007). 18001: 2007. tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja– persyaratan. In. Jakarta: Occupational Health and Safety Assessment Series.

Permenakertrans. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/Men/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan,  (1980).

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010 tentang klasifikasi rumah sakit,  (2010). 

PermenPU. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan,  (2008a).

PermenPU. Permen PU No 26 PRT/M/2008, persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan,  (2008b).

Putri, O. A. (2016). Evaluasi penerapan sistem proteksi kebakaran aktif di PT reckitt benckiser Indonesia Semarang factory departemen pre produksi.  Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Ramli, S. (2010). Petunjuk praktis manajemen kebakaran (fire management). Dian Rakyat: Jakarta.

Rijanto, B. B. (2010). Kebakaran dan perencanaan bangunan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Safaat, L. M. (2015). Gambaran tingkat keandalan sistem proteksi kebakaran gedung IGD RSUP fatmawati Jakarta.  Skripsi. Univeritas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Septiadi, H., Sunarsih, E., & Camelia, A. (2014). Analisis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan di universitas sriwijaya kampus inderalaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 49-56.

Simangunsong, N. (2017). Analisis sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa sebagai upaya penanggulangan kebakaran di rumah sakit vita insani Pematangsiantar.  Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Stephanie. (2017). Evaluasi sistem proteksi pasif kebakaran bangunan (Studi kasus: Millennium ICT centre).  Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukwika, T. (2018). Peran pembangunan infrastruktur terhadap ketimpangan ekonomi antarwilayah di Indonesia. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 6(2), 115-130. doi:10.14710/jwl.6.2.115-130

Vanisia, S. (2017). Analisis sarana proteksi kebakaran dan sistem tanggap darurat di PT genero pharmaceuticals.  Skripsi. Universitas Sahid Jakarta, Jakarta.

No comments:

Post a Comment

MANAJEMEN PEMBINAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA LAS INFORMAL DI BENGKEL LAS KABUPATEN SUMEDANG

  " MANAGEMENT OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY DEVELOPMENT FOR INFORMAL WELDING WORKERS AT WELDING WORKSHOPS IN SUMEDANG DISTRICT&quo...