Wednesday, July 1, 2020

PEMETAAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN: DAMPAK KERUSAKAN TANAH UNTUK PRODUKSI BIOMASA DI KOTA DEPOK


"MAPPING AND POLICY STRATEGY: THE IMPACT OF LAND DAMAGE FOR BIOMASS PRODUCTION IN DEPOK CITY"



Author(s)
Tatan Sukwika, Irman Firmansyah


Abstract
Depok area was planned to had a harmonious use of space between settlements, socio-economic activities and conservation efforts. The rapid growth of the region had implications for land needs, including conversion of agricultural land. The area indicated with high potential for soil damage for biomass production was the Sawangan district. The purpose of study was the mapping of policy strategies for preventing soil damage for biomass production. The method used was survey mapping and descriptive analysis. The result shows that status of land damage for biomass production was categorized as moderate and high category. The priority policy was to reduce the use of chemical fertilizers and the application of liming before planting. The recommendation was that the "moderate" land damage category was for dry land-use, while the "high" category was as land-use for vacant land.
 
Keywords
Depok municipality; soil damage; biomass production; policy strategy
 

How to cite:
Sukwika, T., & Firmansyah, I. (2020). Pemetaan dan strategi kebijakan: Dampak kerusakan tanah untuk produksi biomasa di Kota Depok. Jurnal Pendidikan Geografi, 25(2), 114-127. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um017v25i22020p114  


Jurnal Wilayah dan Lingkungan by http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/index is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
 
 
References
 
Baja, S. (2012). Perencanaan tata guna lahan dalam pengembangan wilayah: pendekatan spasisal dan aplikasinya. Jakarta: Penerbit Andi.

BPS-Depok. (2018). Kota Depok dalam angka 2018. Depok: Badan Pusat Statistik.

Cronin, D. (2019). Soil Science: Conservation and nutrient management. Berlin: Callisto.

Dariah, A., Sutono, S., Nurida, N. L., Hartatik, W., & Pratiwi, E. (2015). Pembenah tanah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 67-84. https://doi.org/10.2018/jsdl.v9i2.6571

Darma, S. (2017). Identifikasi status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di kecamatan Tanjung Palas Timur kabupaten Bulungan provinsi Kaltara. ZIRAA’AH, 42(1), 8-16.

Darmawijaya, M. I. (2014). Dasar-dasar ilmu tanah. Jakarta: Rajawali Press.

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. ZOOTEC, 32(5). https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982 

El-Gammal, M. I., Ali, R. R., & Samra, R. M. (2015). GIS-based land degradation risk assessment of Damietta governorate, Egypt. Egyptian Journal of Basic and Applied Sciences, 2(3), 183–189. https://doi.org/10.1016/j.ejbas.2015.01.001

Firmansyah, I., & Sukwika, T. (2020). Penilaian Kondisi Degradasi Tanah Di Spk Sawangan Kota Depok. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 7(1), 45–57. https:// doi.org/10.21776/ub.jtsl.2020.007.1.7

Hanafiah, K. A. (2018). Dasar-dasar ilmu tanah (8th ed.). Jakarta: Rajawali Pers. Nurhayati. (2011). Pengaruh jenis amelioran terhadap efektivitas dan infektivitas mikroba pada tanah gambut dengan kedelai sebagai tanaman indikator. J. Floratek, 6, 124-139. https://doi.org/10.24815/floratek.v6i2.506

Perda Depok, J. B. (2015). Peraturan Daerah Kota Depok No. 1 tentang Rencana tata ruang wilayah kota Depok tahun 2012-2032.

Permen LH, R. I. (2006). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 tentang Tata cara pengukuran kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa.

Permen LH, R. I. (2008). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 20 tentang Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup daerah kabupaten kota.

PP, R. I. (2000). Peraturan Pemerintah RI No. 105 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi biomassa.

Prasetyo, H., & Thohiron, M. (2013). Aplikasi SIG dalam penilaian status kerusakan tanah untuk produksi biomassa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. J-PAL, 4(1), 63– 68.

Setyani, W., Sitorus, S. R. P., & Panuju, D. R. (2017). Analisis ruang terbuka hijau dan kecukupannya di Kota Depok. Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 121–127.

Silamat, E., Yuwana, ., & Yuliarso, M. Z. (2014). Analisis produktivitas usaha tani padi sawah dengan menggunakan traktor tangan dan cara konvensional di Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal AGRISEP, 13(2), 197–215. https://doi.org/10.31186/ jagrisep.13.2.197-215.

Sukisno, Hindarto, K. S., Hasanudin, & Wicaksono, A. H. (2011). Pemetaan potensi dan status kerusakan tanah untuk mendukung produktivitas biomassa di Kabupaten Lebong. In Prosiding Seminar Nasional Budidaya Pertanian Urgensi dan Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan (pp. 140–157).

Sukwika, T. (2018). Kinerja pasar tenaga kerja pra dan pasca otonomi daerah dan implikasinya pada sektor pertanian di kabupaten Bogor. In R. Wibowo, A. Fauzi, L. P. Suciati, & D. Firmansyah (Eds.), Perencanaan pembangunan wilayah dan perdesaan Indonesia: Refleksi dan gagasan ke depan (Vol. 1, pp. 239-249). Jakarta: PT Insan Sempurna Mandiri.

Sukwika, T., Yusuf, D. N., & Suwandhi, I. (2020). The institutional of local community and stratification of land ownership in surrounding community forests in Bogor. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 26(1), 59–71. https://doi.org/10.7226/ jtfm.26.1.59.

Sumarno, S., Hartati, S., & Hapsari, R. C. (2015). Pemetaan status kerusakan tanah di lahan pertanian di Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi, 17(1), 21. https://doi.org/10.20961/agsjpa.v17i1.18662.

Sushil. (2012). Interpreting the interpretive structural model. Global Journal of Flexible Systems Management, 13(2), 87–106. https://doi.org/10.1007/S40171-012-0008-3.

Syarmalina, A. A., Fatimah, E., & Sitawati, A. (2017). Kajian kualitas lingkungan binaan di Kota Depok. In Seminar Nasional Cendikiawan ke 3 Tahun 2017 (Vol. 2, pp. 23–30).
 


MANAJEMEN PEMBINAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BAGI PEKERJA LAS INFORMAL DI BENGKEL LAS KABUPATEN SUMEDANG

  " MANAGEMENT OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY DEVELOPMENT FOR INFORMAL WELDING WORKERS AT WELDING WORKSHOPS IN SUMEDANG DISTRICT&quo...